DELISERDANG, iNewsMedan.id - Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, Asri Ludin Tambunan menyebutkan bahwa angka stunting di Kabupaten Deliserdang turun 0,41 Persen.
Hal itu disampaikan oleh Asri Ludin Tambunan saat menghadiri acara puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Deliserdang, di Taman Buah Lubukpakam, Senin (5/8/2024).
"Anak stunting kita per Juni 2024, awalnya tercatat 570 anak, setelah kita lakukan intervensi dengan pemberian obat stunting, per hari ini turun di angka 417 atau 0,41% dari seluruh populasi anak balita di Deliserdang," ujar pria yang akrab disapa dr Aci tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap dengan turunnya angka stunting bisa menjadikan Deliserdang sebagai kabupaten dengan tingkat stunting yang kecil dan bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lain di Sumut.
Selain itu dalam acara HAN 2024 tersebut, Dinkes Deliserdang juga mendapatkan penghargaan kategori Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang atas dedikasi serta komitmennya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Deliserdang Layak Anak.
Di acara tersebut, Dinkes juga menghadirkan layanan pemeriksaan gigi dan mulut gratis serta pemeriksaan hemoglobin (HB) gratis.
Dokter Aci juga mengatakan bahwa dalam puncak HAN tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan puskesmas dan RSUD H Amri Tambunan. Ada beberapa stan yang dihadirkan untuk layanan kesehatan gratis tersebut.
“Selain pemeriksaan gigi, kita ada pemeriksaan HB darah gratis. Pemeriksaan HB gratis ini dilakukan untuk mengetahui kadar HB dalam darah para siswi SMA yang hadir. Apakah ada yang darah rendah atau tidak. Pemeriksaan ini penting karena mereka merupakan calon ibu bagi anak-anaknya kelak. Jika HB mereka kurang dari 12, itu nanti akan mempengaruhi pertumbuhan bagi calon anaknya,” terangnya.
Selain itu, imbuhnya juga ada pemeriksaan antropometri gratis untuk mendeteksi awal terhadap kemungkinan stunting atau gizi buruk. Harapannya, dengan deteksi dini, bisa lebih cepat mendapatkan hasil sehingga bisa melakukan intervensi lebih cepat ke depan.
Sementara itu, Pj Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman menyampaikan, setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dengan optimal, bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Setiap anak berhak untuk mendapatkan haknya sesuai dengan usianya yaitu bermain, tidak dibebani dengan perkawinan atau menjadi pekerja dan berhak mendapatkan kesehatan yang optimal.
“Hari ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penghapusan kekerasan terhadap anak. Saya mengajak semua perangkat daerah dan semua pihak agar menjadikan Deliserdang sebagai kabupaten layak anak melalui kolaborasi dan sinergisitas,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
