JAKARTA, iNewsMedan.id – Tiga perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian 1990 berhasil meraih pangkat bintang tiga Polri atau komisaris jenderal (komjen). Dari ketiga jenderal ini, dua di antaranya bertugas di luar struktur Korps Bhayangkara, sementara satu lainnya sudah pensiun.
Dua perwira yang masih aktif adalah Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak dan Komjen Pol Tomsi Tohir. Panca Putra saat ini menjabat sebagai sekretaris utama di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), sedangkan Tomsi menjabat sebagai inspektur jenderal di Kementerian Dalam Negeri.
Satu lagi lulusan Akpol 1990 yang meraih pangkat bintang tiga adalah Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri. Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut telah pensiun.
Firli juga telah resmi diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo setelah pengajuan pengunduran dirinya disetujui. Firli, yang dikenal dengan julukan "anak lontar," terjerat skandal dugaan suap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Panca termasuk dalam empat perwira tinggi Polri yang mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) maupun dewan pengawas (dewas) KPK. Selain Panca yang berasal dari reserse di Balige, Sumatera Utara, tiga sosok lainnya adalah Irjen Kementerian Pertanian Komjen Pol Setyo Budiyanto, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto, dan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didi Agung Wijanarko.
"Ada empat nama yang mendaftar sebagai capim-dewas KPK, dan ini merupakan bagian dari personel-personel terbaik di Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (23/7/2024).
Akpol 1990 juga dikenal sebagai Batalyon Dhira Brata. Seperti lulusan angkatan lainnya, mereka sering berkumpul untuk melanggengkan silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Pada Mei lalu, alumni Akpol 1990 berkumpul dalam acara halalbihalal di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob Kelapadua, Kota Depok, Jawa Barat.
Panca adalah salah satu lulusan yang kariernya cemerlang. Berbagai jabatan strategis pernah dipegang polisi kelahiran 19 Januari 1969 ini. Dia tercatat pernah menjabat sebagai kapolres Banyumas, kapolres Tegal, wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah, dan Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah.
Namanya bersinar ketika dilantik sebagai direktur penyidikan KPK pada 20 September 2018, menggantikan Brigjen Pol Aris Budiman. Pada saat bersamaan, dia juga diplot sebagai pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait