MEDAN, iNewsMedan.id- Hingga Kamis (11/7) kemarin, proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemutakhiran data pemilih dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sumatera Utara telah mencapai 79,5 persen. Proses coklit ini didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 serta Daftar Penduduk Potensial Pemilih yang berjumlah lebih dari 10.900.000 jiwa di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Anggota KPU Sumut, Robby Effendi, menyatakan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Sumatera Utara telah mencapai 90 persen dalam proses coklit ini. "Kami memastikan bahwa kegiatan ini berjalan sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditentukan," ujar Robby dikonfirmasi, Jumat (12/7).
Robby juga menyebutkan berdasarkan laporan yang dia terima, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang dikerahkan untuk proses Coklit ini belum menemukan kendala berarti.
"Sejauh ini, belum ada kendala berarti dalam pelaksanaan coklit, kecuali di Kecamatan Simuk, Nias Selatan, yang mengalami kendala jaringan internet saat mendownload data, sehingga prosesnya sedikit terhambat."
Robby Effendi juga menghimbau kepada warga untuk membantu dan menyambut petugas pantarlih yang datang ke kediaman masing-masing. "Kami meminta warga untuk menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai dokumen pendukung dalam proses coklit. Partisipasi aktif dari warga sangat penting untuk memastikan data pemilih yang akurat dan terbaru," tambahnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait