Andi mengungkapkan, penghargaan dalam kemampuan teknologi dan operasional menunjukkan kemampuan BTN untuk bisa menjalankan layanan perbankan secara efisien dan efektif. Kemampuan untuk bisa mencapai keseimbangan penyelenggaraan teknologi informasi dan operasional ini menunjukkan BTN sangat matang dalam pengembangan teknologi informasi dengan memastikan aspek keamanan data, aspek ketahanan dan aspek inovasi dengan baik.
"Menjadi Bank terdepan dalam penyelenggaraan teknologi informasi khususnya di Indonesia merupakan visi BTN yang menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan, secara integral dalam setiap gerak langkah BTN,” katanya.
Andi menegaskan, kunci BTN dalam mendapatkan penghargaan adalah implementasi inovasi yang berkelanjutan. Pasalnya inovasi adalah fondasi yang menjadikan BTN sebagai bank terdepan dalam penyelenggaraan teknologi informasi di Indonesia. Inovasi dilakukan dalam segala lapisan penyelenggaraan bisnis, teknologi dan operasional.
Saat ini, lanjut dia, BTN fokus pada adopsi emerging technology seperti Artificial Intelligence yang mendorong peningkatan layanan yang lebih cerdas, cepat, efisien dan berorientasi pada pelanggan.
“BTN memastikan diri untuk menjadi pemain terdepan dalam adopsi teknologi perbankan di Indonesia,” paparnya.
Untuk mengimplementasikan sistem teknologi informasi (TI) yang andal, Andi menegaskan, BTN mengganggarkan sekitar 8% untuk implementasi inovasi TI yang meliputi peningkatan dan pengembangan inovasi TI meliputi Artificial Intelligence, Blockchain, Cloud Computing, Open API, Machine Learning.
“BTN menyiapkan investasi dalam inovasi TI tidak hanya pada BTN tapi juga termasuk pada ekosistem digital BTN dengan tujuan tidak hanya untuk percepatan teknologi di BTN tapi juga pada sektor jasa keuangan di Indonesia,” pungkas Andi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait