Kasus Pencurian di Rumah Dinas, Ini Penjelasan Bobby Nasution

Ismail
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons kasus pencurian yang terjadi di rumah dinasnya. Menantu Presiden Joko Widodo ini mengklarifikasi bahwa barang-barang yang dicuri oleh tiga pekerja di rumah dinas bukanlah miliknya. (iNewsMedan.id)

"Saya sudah bertanya kepada sekda dan bagian umum, dan ternyata pencurian ini sudah terjadi berkali-kali. Barang yang hilang memang milik Pemkot Medan," ungkap Bobby. 

Bobby menegaskan bahwa sembako yang dicuri sebenarnya untuk didistribusikan ke masyarakat. Oleh karena itu, kehilangan sembako tersebut langsung dilaporkan ke polisi. 

"Laporan ini diperlukan untuk penanggung jawaban aset. Barang-barang yang hilang sudah diidentifikasi dan jumlahnya dicek, termasuk sembako yang ditujukan untuk masyarakat," kata Bobby. 

Meskipun kasus pencurian telah dilaporkan ke polisi, ketiga pelaku telah dibebaskan dan memilih untuk mengundurkan diri. 

"Hari ini mereka tidak ditahan lagi karena tujuan laporan ini adalah untuk administrasi Pemkot Medan. Jika tidak ada laporan, kami tidak bisa mencatat barang yang hilang. Mereka mengundurkan diri karena jika dipecat, mencari pekerjaan akan sulit di masa depan karena pemecatan tidak hormat," ujar Bobby. 

Sebagai informasi, tiga orang dengan inisial EN, AD, dan AS dilaporkan ke polisi karena mencuri sembako senilai Rp3 juta di rumah dinas. EN adalah juru masak, sementara AD dan AS adalah anggota Satpol PP. Ketiganya bekerja di rumah dinas Bobby Nasution. 

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network