MEDAN, iNewsMedan.id - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar demonstrasi menentang kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang signifikan di tahun 2024. Namun, pihak Rektorat menolak tuntutan para mahasiswa tersebut, Rabu (8/5/2024).
Wakil Rektor I USU, Edy Ikhsan menolak menandatangani fakta integritas yang telah disediakan oleh mahasiswa terkait tuntutan mereka.
"Saya tidak akan menandatangani itu sebelum kita duduk, itu pak rektor yang tandatangani kalau benar ada kesalahan mengakali urusan UKT untuk kepentingan para pimpinan civitas Sumatera Utara," kata Edy ditengah dialog dengan masa aksi.
Dalam dialog dengan massa aksi, Edy Ikhsan menawarkan pembentukan tim intelektual sekitar 5-7 orang. Namun, mahasiswa menolak tawaran tersebut dan mengusulkan agar anggaran dan regulasi UKT dipublikasikan secara transparan sehingga dapat dipelajari bersama.
Menanggapi hal tersebut, Edy Ikhsan menawarkan 16 perwakilan dari setiap program studi di masing-masing fakultas untuk membahas transparansi dan pengelolaan manajemen USU. Ia berharap hasil pertemuan tersebut dapat disosialisasikan kepada seluruh fakultas.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait