Pengamat Kebijakan Publik, MH Thamrin, menyatakan bahwa penunjukkan Benny sebagai Plh Sekda Kota Medan sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Selama orang yang ditunjuk memiliki kompetensi dan proses penunjukkan dilakukan secara benar, tidak ada masalah jika Benny dan Bobby memiliki hubungan keluarga.
"Saya pikir tidak ada masalah dari segi kompetensi. Terlebih lagi, Pak Benny sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Medan," kata Thamrin.
Namun, Thamrin menyadari bahwa masalah mengenai hubungan keluarga Bobby saat ini menjadi sorotan. Karena Bobby merupakan bagian dari keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga sedang diperhatikan karena memanfaatkan hubungan keluarga dalam proses politik dan Pemilu 2024.
"Tetapi hal ini penting, karena saat ini kita seolah-olah ditampilkan dengan nepotisme yang dilakukan secara terbuka," ucapnya.
"Kita akan melihat, terutama dari para ASN di Pemko Medan, apakah Benny memang pantas sebagai Plh Sekda, ataukah hanya sebagai hasil dari nepotisme tersebut," katanya lagi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait