"Tanggal 9 Februari informasi kita terima, dan tanggal 10 pagi tim masuk ke hutan. Hasilnya memang ditemukan kegiatan perambahan sedang terjadi,’’ ujarnya.
Begitupun, kata Herianto, pihaknya tidak langsung bisa menyita alat berat berikut tersangkanya. Mengingat di lapangan, terjadi perlawanan dari sejumlah pihak. Baik itu dari masyarakat setempat, maupun yang diduga dari luar kawasan hutan, dan menghalangi petugas.
Pun begitu, timnya tidak menyerah dan surut untuk melakukan proses penyitaan. Dengan upaya penjelasan kepada semua pihak terkait di lapangan, akhirnya Dishut Sumut berhasil menyita dan membawa alat berat tersebut.
"Kita berharap, dengan disitanya alat berat mereka, nanti diketahui siapa pelaku perambahan hutan itu,’’ tambahnya.
Herianto pun berharap dukungan dari semua pihak untuk mendukung tugas pengamanan areal hutan oleh Dishut Sumut. Pihaknya sendiri, mengaku tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait