LABUSEL, iNewsMedan.id - Polisi berhasil membekuk dua pengedar sabu yang kerap meresahkan warga Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/3/2024). Kedua pelaku yang diamankan dari lokasi terpisah itu berinisial IIN (43) dan AHS (23).
"Kedua tersangka berperan sebagai pengedar dan sudah sangat meresahkan masyarakat. Kita masih memburu dua pemasok sabu-sabu tersebut," ujar Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Maringan Simanjuntak, didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKP Endang R Ginting, Jumat (8/3/2024).
Diterangkan Maringan Simanjuntak, penangkapan tersangka IIN dan AHS, bermula dari pengaduan masyarakat yang resah dengan adanya peredaran narkotika di kawasan permukiman mereka.
Ahasil, Polisi langsung melakukan penyelidikan. Dengan modal ciri-ciri target operasi (TO), petugas berhasil menangkap tersangka IIN saat menunggu pembeli di Kompleks Perumahan Puri 3, Desa Asam Jawa.
Dari tangan IIN, petugas menyita barang bukti berupa 4 paket plastik klip diduga berisi sabu seberat 4,55 gram, 1 botol happydent white, 1 tisu, 20 plastik klip kosong, 1 dompet warna cokelat, uang tunai sebesar Rp.1.950.000, 1 HP dan 1 pipet berbentuk skop.
"Tersangka mengaku sabu tersebut miliknya diperoleh dari Partok yang sedang dalam pengejaran," ungkap Maringan Simanjuntak.
Di lokasi terpisah, lanjut Maringan, pihaknya meringkus pelaku AHS. Ia ditangkap ketika bersama rekannya yang disebut sebagai bandar sabu bernama Anggrie, di Lobu, Kelurahan Kota Pinang.
"Ketika kita lakukan penyergapan, bandar sabu tersebut lolos menaiki sepeda motor," terang Maringan Simanjuntak.
Selain tersangka AHS, sambung Maringan Simanjuntak, turut diamankan 1 plastik klip berisi diduga sabu seberat 2.07 gram, 1 plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu, 1 kotak rokok dan uang Rp 30.000.
"Penangkapan tersangka dilakukan polisi dengan mengamati sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Polisi melihat dua pria dengan gerak gerik mencurigakan sehingga langsung disergap," sebut Maringan Simanjuntak.
Namun, tambah Maringan Simanjuntak, Anggrie kabur bersama sepeda motor yang dinaikinya. Kini, pelaku masih dalam pengejaran. "Kita sudah lakukan pengembangan ke kediamannya di Sigambal, namun bandarnya tidak ditemukan," pungkas Maringan Simanjuntak.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
