Teddy melanjutkan dengan menjelaskan kronologi bentrokan antara kedua kubu ormas kepemudaan, yang dimulai dari insiden di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu.
"Dari rekaman CCTV, terlihat anak ketua PAC lewat di Jalan Jamin Ginting, di mana ia diperolok-olok oleh sekelompok anggota Ormas lainnya," ujarnya.
Ketegangan muncul saat anak tersebut bereaksi, yang akhirnya mengakibatkan eskalasi konflik hingga Jumat (1/3/2024), ketika sopir yang mengangkut tanah dari PT Key Key, diduga bagian dari ormas yang berseteru diserang.
Marbun menambahkan bahwa polisi telah menangkap lima pelaku pengerusakan dan penganiayaan, dengan menyita sejumlah barang bukti termasuk senapan angin dan senjata tajam.
"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku dari ormas lain yang terlibat dalam kasus ini," tutupnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
