BADUNG, iNewsMedan.id - Dua kelompok warga negara asing (WNA) terlibat perkelahian di Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali. Hal itu pun terekam kamera warga hingga viral di media sosial.
Dalam video berdurasi satu menit itu terlihat dua kelompok WNA adu jotos hingga saling melempar kursi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa menyayangkan insiden tersebut. Padahal, kata dia pemerintah daerah telah berupaya mengedukasi wisatawan asing dengan menerbitkan edaran tentang tata cara yang benar selama berada di Bali.
Dia meminta aparat menindak tegas WNA yang berulah dan mendeportasinya untuk memberikan efek jera. Pemerintah daerah, kata dia sudah berupaya menempuh berbagai cara, salah satunya dengan menerbitkan edaran terkait hal-hal yang diwajibkan dan dilarang bagi wisatawan asing saat berkunjung ke Bali.
"Bila perlu ke depan jika mereka melakukan tindakan yang menyebabkan kenyamanan kita terganggu tentu Imigrasi bisa mengambil tindakan. Apakah melakukan deportasi," ujar Wayan Adi Arnawa.
Informasi yang diperoleh, perkelahian tersebut diduga berawal dari pelecehan yang dialami oleh seorang warga negara asing asal Australia saat berkunjung ke tempat hiburan malam di Jalan Petitenget.
Pelecehan yang dilakukan oleh oknum tidak dikenal ini berujung pada adu mulut dan perkelahian fisik. Dalam perkelahian itu, mereka juga menggunakan botol minuman keras (miras).
Perkelahian tersebut menyebabkan beberapa di antara mereka terluka. Salah satunya bernama Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson. Saat ini, personel dari Polsek Kuta Utara, Badung belum dapat dimintai konfirmasinya terhadap insiden itu.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
