MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mengimbau seluruh penumpang, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA), untuk lebih teliti saat mengisi data pada aplikasi All Indonesia. Imbauan ini disampaikan guna mengoptimalkan penggunaan layanan autogate dan konter pemeriksaan manual di Bandara Internasional Kualanamu, menyusul peningkatan penggunaan aplikasi tersebut.
Edukasi dan pendampingan oleh petugas Imigrasi menemukan bahwa masih terdapat kendala teknis yang sering terjadi karena ketidaksesuaian data yang diinput penumpang dengan dokumen perjalanan mereka.
Dalam pendampingan di lapangan, Imigrasi Medan mengidentifikasi dua data krusial yang paling sering menjadi sumber masalah:
Ketepatan Pengisian Tanggal Kedatangan: Banyak penumpang mengisi tanggal kedatangan dengan tanggal saat mereka mengisi aplikasi, terutama jika pengisian dilakukan jauh sebelum hari keberangkatan. Kesalahan ini menyebabkan sistem tidak dapat mencocokkan data yang berujung pada kegagalan verifikasi. Penumpang diminta untuk memastikan tanggal yang diinput adalah waktu kedatangan yang sesungguhnya di Indonesia.
Kecermatan Memasukkan Nomor Paspor: Nomor paspor yang merupakan kombinasi huruf dan angka seringkali diketik kurang cermat, seperti tertukar antara huruf dan angka, atau terlewat satu digit. Ketidaksesuaian sekecil apa pun di bagian ini dapat menghambat sistem autogate dalam memverifikasi identitas.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
