“Kebrutalan Israel dalam perang ini tidak ada batasnya,” ujar Abdu kepada MEE.
“Para pemimpin Israel sendiri telah mengadopsi strategi untuk menjelek-jelekkan dan tidak memanusiakan warga Palestina, yang berarti bahwa membakar mereka hidup-hidup pun diperbolehkan dan Anda melihat bahkan tentara Israel berlomba-lomba mempublikasikan cerita di media sosial tentang tingkat kebrutalan yang mereka inginkan untuk menimpa orang-orang Palestina," papar dia.
Saluran Telegram sayap kanan Israel memuji gambar orang-orang yang tewas di Gaza.
“Ini menunjukkan mereka merayakan kesalahan dan kejahatan yang dilakukan oleh para tentara mereka,” papar Abdu.
Pada Kamis, lebih dari 100 orang tewas ketika pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang mencari bantuan dari konvoi truk di Kota Gaza.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait