Meskipun menyatakan penyelenggaraan pemungutan suara di TPS 042 berjalan lancar, Wiwik mengakui adanya ketegangan di antara ketujuh KPPS karena tempat tersebut menjadi tempat nyoblos bagi Edy Rahmayadi yang merupakan mantan Gubernur Sumut itu.
"Tentu saja kami merasa gugup, karena ini adalah pengalaman pertama kami sebagai KPPS, dan Edy Rahmayadi adalah tokoh yang dikenal," ujarnya.
Wiwik juga menjelaskan bahwa Edy Rahmayadi sempat lupa meneken lembar registrasi saat melakukan pencoblosan pada Rabu pagi. "Ketika beliau datang dan menyapa warga, kami juga lupa memberikan lembar registrasi. Namun, setelah diingatkan, beliau meneken lembar tersebut tanpa masalah," tambahnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait