MEDAN, iNewsMedan.id - Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, memanen cabai merah bersama Kelompok Tani Bogainvile di lahan pekarangan Jalan Karikatur, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Senin (12/2/2024). Hasil panen ini akan dijual kepada masyarakat disekitarnya guna mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Dengan membawa keranjang, Kahiyang Ayu yang hadir didampingi Wakil Ketua I, TP PKK Kota Medan, Ismiralda, Kadis Katapang, Pertanian dan Perikanan, Gelora KP Ginting, Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane serta Lurah PBD II, memetik satu persatu cabai merah yang ada di polibag. Selanjutnya hasil panen Cabai merah tersebut dikumpulkan dan ditimbang oleh kelompok tani.
Atas panen cabai ini, Kahiyang Ayu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Bogainvile yang telah memanfaatkan pekarangan kosong atau lahan tidur untuk penanaman tanaman cabai merah.
“Saya sangat mengapresiasi kelompok tani Bogainvile, Kelurahan PBD II, Medan Timur atas inisiasinya memanfaatkan pekarangan kosong dengan menanam cabai. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, tentunya pemanfaatan pekarangan seperti ini juga dapat membantu ekonomi dalam rumah tangga," kata Kahiyang Ayu.
Ketua Kelompok Tani Bogainvile, Muhammad Fadli mengaku senang Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu dapat memanen cabai merah di lahan yang dikelolanya. Menurutnya kehadiran Kahiyang Ayu menambah motivasi kelompok tani untuk terus melakukan penanaman tanaman cabai.
Fadli juga menjelaskan awal mula lahan pekarangan ini dijadikan sebagai tempat untuk menanam cabai merah. menurutnya, terwujudnya lahan pertanian ini karena kelompok tani Bogainvile mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia dan Dinas Ketapang, Pertanian dan Perikanan Kota Medan.
"Di bulan 10 tahun lalu kita dikasi bibit cabai merah dan diminta untuk mengolah bibit tersebut, dengan memanfaatkan lahan tidur dan didukung masyarakat, kita letakkan bibit cabai di lahan pekarangan ini dan Alhamdulillah tumbuh sehingga bisa di panen," jelasnya.
Ditambahkan Muhammad Fadli, sejak diberi bibit cabai kita rawat dan mulai tumbuh kemudian bisa dipanen. Kalau dengan panen hari ini sudah keempat kalinya panen, dari pohon cabai yang ada di lahan ini sudah menghasilkan kurang lebih 4 Kg cabai merah.
"Untuk kendala yang dihadapi dalam merawat cabai merah ini, selain cuaca adalah ketersediaan air. Karena tanaman cabai ini harus menggunakan air yang langsung dari tanah, disini tidak ada sumur sehingga kita sedikit bekerja ekstra untuk mendapatkan air," jelasnya seraya berharap akan mendapatkan bantuan pasokan air tanah untuk tanaman cabai.
Sebelumnya Kadis Ketapang, Pertanian dan Perikanan, Gelora KP Ginting, mengungkapkan bahwa kelompok tani Bogainvile ini satu diantara kelompok tani yang kita bina dan berhasil memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian.
"Dengan kehadiran ibu Kahiyang Ayu bisa menjadi motivasi bagi Kelompok Tani Bogainvile dan kelompok tani lainnya untuk dapat melihat lahan yang kosong di wilayahnya guna dijadikan tempat tanaman pertanian," ujarnya.
"Di tahun lalu kita berikan bantuan bibit cabai, kelompok tani Bogainvile dengan sangat baik merawat dan menjaga tanaman ini agar tetap tumbuh dan hari ini dapat dilihat hasilnya yang cukup bagus. Semoga ini dapat dijadikan contoh kelompok tani lainnya yang ada di Kota Medan," sebutnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait