Jelang Debat Capres, TPN Ganjar-Mahfud: Head and Body Checking Cegah Kecurangan

Giffar Rivana
Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berharap agar KPU melakukan head and body checking terhadap para cawapres. (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pada debat yang digelar Desember 2023 lalu, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diketahui menggunakan alat di balik bajunya. Hal itu membuat Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berharap agar KPU melakukan pemeriksaan kepala dan tubuh (head and body checking) terhadap para cawapres.

Sebelumnya pihak KPU juga sudah menjelaskan bahwa alat terdebut merupakan bantal kesehatan yang digunakan oleh Gibran Rakabuming Raka.

Liaison Officer (LO) TPN Lisa Elfena mendorong KPU untuk melakukan pemeriksaan ini sejak awal. Namun, KPU belum sepenuhnya mengindahkan permintaan tersebut karena terhalang aturan. 

"Kami berharap mempunyai izin untuk ngecek jadi kita ada trust antara paslon lainnya kalau memang tidak ada dugaan-dugaan kecurangan itu baik secara teknis maupun secara substansi," ujar dia, Minggu (21/1/2024).

Lisa berharap KPU dapat segera mengambil sikap terkait permintaan ini. Ia juga berharap agar debat cawapres hari ini dapat berjalan dengan lancar dan jujur sesuai dengan prinsip demokrasi. 

"Iya, head and body checking, kita sejauh ini setuju body checking sih," ujar Lisa. 

Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz mengatakan jika alat yang ada di balik baju Gibran merupakan sebuah bantal kesehatan. KPU tak bisa mengoreksi hal tersebut karena menyangkut kesehatan peserta. 

"Buat kebutuhan kesehatan itu kan masing-masing orang, tapi yang jelas waktu itu kan ada kaitannya antara yang di belakang dengan headset yang nempel, tapi sekarang engga lagi jadi isu," kata Mellaz, Minggu (21/1/2024). 

Mellaz melanjutkan, untuk para peserta debat malam nanti, Minggu (21/1/2024) tak ada body checking khusus yang dilakukan. 

"Kalau itu (body checking) kan urusannya kita juga punya kepercayaan kepada setiap paslon. Tapi yang jelas secara umum nanti tampilan di publik bisa dibedakan, jadi yang jelas ketika ada satu mic itu sudah sebenarnya isu yang kemarin gak muncul lagi," kata Mellaz.

Editor : Chris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network