MEDAN, iNewsMedan.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Benny Sinomba Siregar angkat bicara terkait viralnya video di media sosial yang diduga Kepala Bidang SMP Disdik Kota Medan mengarahkan para guru untuk memilih calon presiden nomor urut 2. Kata Benny bahwa video tersebut merupakan potongan-potongan video pada saat rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS 2024.
"Kagiatan itu saat rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS 2024. Cuma ada dialog-dialog kecil yang berkaitan dengan kondisi yang ada. Jadi ada salah satu yang merekam dan dibuat potongan-potongan artinya itu tidak seperti yang dibayangkan kawan-kawan bahwa khusus menceritakan tentang Pilpres," katanya kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Terkait video tersebut, kata Benny bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara internal untuk memeriksa Kepala Bidang SMP Disdik Kota Medan tersebut.
"Jadi, diinternal kita sudah kita lakukan pemeriksaan di Pemko Medan tepatnya di Balai Inspektorat kamarin sore dan hari ini di Bawaslu sudah diproses," ucapnya.
Benny menjelaskan bahwa lokasi video itu berada di sekretariat PGRI di Jalan Bintang. Dan pada saat itu sedang membicarakan rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS 2024.
"Karena yang di dalam ruangan itu sebagian besar anggota PGRI. Acara di ruangan itu tidak ada yang lain melainkan rekrutmen PPPK atau CPNS 2024. Yang bersangkutan menyatakan tidak spesifik untuk kegiatan yang disangkakan," jelasnya.
"Suasan itu hanya obrolan seperti di warung-warung. Yang merekam tidak sengaja. Kita menunggu Wali Kota terkait lanjutnya," tandas Benny.
Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 15 detik viral dan menghebohkan masyarakat Medan. Dalam video tersebut diduga seorang Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan sedang berkumpul dengan para guru.
Dalam percakapan di video tersebut disampaikan bahwasanya calon presiden nomor urut 2 memiliki kekuasaan, Prabowo sebagai menhan sedangkan Gibran wali kota Solo yang juga anak presiden Jokowi.
Divideo tersebut juga disampaikan bahwasanya Gibran merupakan abang ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan pimpinan di Pemerintahan Kota Medan.
Ketua Bawaslu Medan David Tampubolon mengatakan sudah mendapat informasi ini sejak hari minggu. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penelusuran terkait kebenaran video tersebut.
Editor : Chris
Artikel Terkait