MEDAN, iNewsMedan.id - Tubuh Firaun tetap utuh meskipun telah tenggelam di laut dalam waktu yang lama. Nah, fenomena ini sudah dijelaskan dengan gamblang dalam Alquran.
Allah Ta'ala berfirman dalam Surah Yunus ayat 92 :
فَالۡيَوۡمَ نُـنَجِّيۡكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوۡنَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ اٰيَةً ؕ وَاِنَّ كَثِيۡرًا مِّنَ النَّاسِ عَنۡ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوۡنَ
Falyawma nunajjiika bibadanika litakuuna liman khalfaka Aayah; wa inna kasiiram minan naasi 'an aayaatinaa laghaafiluun
Artinya: Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.
Peneliti Profesor Michel Durigon terlibat dalam pengambilan sampel organ Firaun pada tahun 1975 di Kairo, Mesir. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah lama tenggelam di laut, tubuh Firaun tetap utuh.
Dalam laporan berjudul "Les momies des Pharaons et la médecine" (Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern), penemuan sisa-sisa garam pada tubuh mumi menandakan Firaun meninggal karena tenggelam. Namun, hal ini masih menimbulkan pertanyaan bagi para peneliti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait