Banjir Bandang Terjang Humbang Hasudutan Sumut, 2 Orang Meninggal dan 10 Hilang

Binti Mufarida
Banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, telah menyebabkan setidaknya dua orang tewas, sementara 10 orang lainnya dilaporkan hilang. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, telah menyebabkan setidaknya dua orang tewas, sementara 10 orang lainnya dilaporkan hilang. 

Informasi ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Selasa (5/12/2023).

"Memang masih ada 10 warga yang harus dicari. Kita harus terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan sampai menemukannya," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kantor Bupati Humbang Hasundutan pada hari yang sama.

Suharyanto meminta agar upaya tersebut dimaksimalkan dengan segenap kemampuan yang ada. Jika operasi pencarian dan pertolongan harus ditutup, maka keputusan tersebut harus didiskusikan dengan pihak keluarga.

Menurut Suharyanto, jika keluarga korban menginginkan kelanjutan upaya pencarian dan penyelamatan, pemerintah daerah harus tetap melaksanakannya sesuai permintaan keluarga.

"Pencarian dan pertolongan golden time-nya itu 7x24 jam. Ini akan dirapatkan. Jika dalam tujuh hari belum ada hasil, maka akan dilakukan diskusi antara Bupati dan pihak keluarga. Jika keluarga belum menerima, maka pencarian akan terus dilakukan," ujar Suharyanto.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network