GAZA, iNewsMedan.id - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menolak undangan pejabat senior Hamas untuk mengunjungi Gaza dan melihat dampak serangan Israel. Musk baru-baru ini berkunjung ke Israel dan setuju dengan keputusan negara tersebut untuk menghancurkan Hamas.
Pada konferensi pers di Beirut, anggota politbiro Hamas, Osama Hamdan, menyatakan kelompok bersenjata Palestina bersedia menunjukkan Musk dampak pembantaian dan penghancuran di Gaza sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas. Musk, saat ditanya di X (sebelumnya Twitter), menyatakan bahwa situasi di Gaza saat ini tampak berbahaya, tetapi ia yakin kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak.
Pernyataan ini muncul setelah kunjungan Musk ke Israel, di mana ia mendukung sikap Perdana Menteri Netanyahu terhadap Hamas, menyatakan bahwa mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait