Harianto menyatakan rupang Avalokitesvara Bodhisattva sudah lama dinantikan kehadirannya di Vihara Suwarnadwipa. Ia bersyukur rupang Avalokitesvara Bodhisattva yang sengaja didatangkan langsung dari China ini bisa diresmikan di bulan November 2023.
“Bahagia rasanya kita hari ini bisa menyaksikan peresmian rupang Avalokitesvara Bodhisattva,” kata Harianto.
Ia berharap rupang yang dipahat dari satu pohon besar di China ini bisa jadi daya tarik bagi wisatawan untuk beribadah di Vihara Suwarnadwipa.
Vihara Suwarnadwipa merupakan vihara yang dihibahkan oleh almarhum Tamin Sukardi. Vihara ini sekarang diorganisir oleh Yayasan dan selalu membuka pintu lebar untuk para umat yang ingin datang beribadah.
Koordinator Harian Vihara Suwarnadwipa, Surya Teguh mengajak seluruh umat yang hadir di vihara untuk beribadah selalu mempraktekan tiga perbuatan (Three acts of Goodness ) yakni berbuat baik, berbicara baik dan berpikiran yang baik dan empat pemberian (Four giving) yakni memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat, memberikan kegembiraan kepada masyarakat, memberikan harapan kepada masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Tokoh agama Buddha Drs Efendi Hansen Ng Sinulingga yang turut memberi kata sambutan dalam acara ini menyambut baik kehadiran rupang Avalokitesvara Bodhisattva di vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort. Hansen berharap kehadiran rupang ini bisa membuat suasana ibadah di vihara Suwarnadwipa menjadi lebih baik bagi umat.
Hansen juga berjanji akan mengupayakan digelarnya acara pertemuan aliansi Organisasi Buddha Internasional di Vihara Suwarnadwipa.
“Vihara ini cocok sebagai tempat pelaksanaan pertemuan aliansi Organisasi Buddha Internasional,” kata Hansen.
Editor : Ismail
Artikel Terkait