Penerapan Kartu ARCard Techtonic pertama kali diuji coba di SDS IT Siti Hajar Medan. Tim bekerjasama dengan guru-guru sekolah tersebut untuk melakukan simulasi gempa bumi.
Sekolah mengaktifkan sistem peringatan dini dengan memainkan sirine sebagai tanda bahaya gempa, sehingga siswa dapat mempraktikkan tindakan yang tercantum di kartu, seperti turun tangga dengan tas di atas kepala sebagai pelindung dan berkumpul di lapangan terbuka.
"Kartu ARCard Techtonic ini merupakan inovasi pertama di Indonesia dalam aplikasi kartu 3D Augmented Reality untuk edukasi kewaspadaan gempa," ucap Siti Maulida Hasni selaku Ketua Tim ARCard Techtonic, Senin (16/10).
Keberhasilan implementasi Kartu ARCard Techtonic membuka peluang bagi inovasi lebih lanjut dalam mitigasi bencana alam. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi alat penting dalam meningkatkan kesadaran terhadap gempa bumi, khususnya bagi anak-anak usia dini.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
