Diharapkan, lanjut Edy, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi Pendidikan lainnya. Sehingga semakin banyak sekolah yang mengajarkan pentingnya Pendidikan multikultural diajarkan kepada siswa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan.
Edy menambahkan, sebagai sekolah yang siswanya yang heterogen baik dari suku, agama, ras, dan tingkat sosial ekonomi, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda menjadi tempat untuk mendapatkan praktik baik bagaimana menjunjung tinggi kebhinekaan, nilai nilai toleransi serta selalu menghargai keberagaman yang merupakan kekuatan bangsa sehingga tidak lagi ditemukan konflik antar agama dan etnis di Indonesia.
"Toleransi bukan hanya sekedar kata, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan nyata dengan dukungan SDM guru, fasilitas sekolah, program sekolah (kurikulum) serta media belajar yang baik," pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait