MEDAN, iNewsMedan.id- Warga Jalan Mahkamah, Kota Medan digegerkan dengan meninggalnya seorang bayi perempuan berumur satu bulan di dalam ember berisikan air usai dimandikan sang ibu, Senin (2/10).
Ayahnya, Eri, yang menemukan bayi tersebut, sementara ibunya, Rika Yunita, berada di rumah saat kejadian ini terjadi. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Menurut Israwati, seorang tetangga korban, bayi tersebut ditemukan oleh ayahnya sekitar pukul 13.00. Eri, yang bekerja sebagai tukang jahit, pulang ke rumah untuk makan siang, dan saat itu dia menemukan bayinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Israwati juga mengungkapkan bahwa sekitar pukul 12.30 WIB, sebelum bayi tersebut meninggal, dia melihat Rika sedang menyusui korban. Ketika dia mencoba berbicara dengan Rika, Rika hanya diam. Setelah bayi meninggal, warga sekitar bertanya kepada Rika apakah dia terlibat dalam kematian bayi tersebut, namun Rika membantah tudingan tersebut.
"Dia mengatakan bahwa awalnya dia sedang membersihkan rumah karena cuaca panas, lalu memasukkan bayinya ke dalam ember agar bisa berenang dan merasa segar. Rika mengatakan bahwa dia lupa untuk mengangkat bayinya setelah berenang," ucap Israwati menceritakan apa yang disampaikan oleh Rika.
Israwati juga mengatakan bahwa korban diduga mengalami depresi dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
"Rika juga seringkali marah-marah tanpa alasan yang jelas," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Kedua orang tua korban masih dalam tahap pemeriksaan.
Fathir belum dapat memastikan penyebab kematian korban, apakah ada keterlibatan pembunuhan atau faktor lain yang memainkan peran dalam kejadian ini. "Kami masih terus mendalami kasus ini," ungkapnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait