Masyarakat 3 Desa di Dairi Minta Presiden Jokowi Perbaiki Jalan Rusak yang Sudah Puluhan Tahun

Jafar
Masyarakat 3 Desa di Dairi Minta Presiden Jokowi Perbaiki Jalan Rusak yang Sudah Puluhan Tahun. (Foto: Istimewa)

DAIRI, iNewsMedan.id - Ratusan masyarakat Tanah Pinem, Kabupaten Dairi dari Tiga Desa yakni Kempawa, Kuta Gamber dan Desa Lau Primbon berarak-arakan melintasi jalan yang rusak di Desa mereka. Hal itu sengaja dilakukan warga guna menyampaikan aspirasi, keluhan dan keresahan mereka kepada pemerintah.

Sekretaris Forum Masyarakat Tenggiring (FMT) Cahaya Ujung mengatakan bahwa aksi yang mereka gelar itu untuk meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memperbaiki jalan rusak di desa mereka yang sudah berlangsung lama hingga puluhan tahun. 

"Ini aksi kami dari Forum Masyarakat Tenggiring (FMT) dari tiga Desa menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada pemerintah. Yaitu Desa Kuta Gambir, Lau Primbon, Kempawa. Kurang lebih 35 KM jalan penghubung desa yang rusak kami telusuri dengan menggunakan puluhan kenderaan bak terbuka menyerukan perbaikan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo," kata Cahaya Ujung didampingi Ligad Tarigan, Selasa (19/9/2023).

Cahaya Ujung juga menerangkan bahwa rusaknya jalan tersebut menjadi batu sandungan bagi masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam. 

"Pada akhirnya, masyarakat yang didominasi bercocok taman tanaman kemiri dan jagung kerap mengalami kerugian menjual hasil tani karena tingginya biaya transportasi mengangkut hasil tani akibat kondisi jalan yang rusak parah, " Terangnya saat didampingi kordinator Desa Gamber, Pierre Daniel Sebayang ,ras Kabar Sembiring, Desa Lau Perimbon, Gerhana Leo Ujung dan Julkifli. 

Forum Masyarakat Tenggiring jauh sebelum melakukan aksi sudah pernah meminta kepada tiga kepala desa di wilayah itu agar pembangunan jalan diusulkan di musrembang kecamatan maupun kabupaten. 


Masyarakat 3 Desa di Dairi Minta Presiden Jokowi Perbaiki Jalan Rusak yang Sudah Puluhan Tahun. (Foto: Istimewa)

Ardat Ginting, Kepala desa Kempawa mengakui bahwa usulan itu sudah diusulkan pada setiap Musrembang, namun realisasi masih jauh dari harapan hanya untuk 600  meter jalan untuk tiga desa. 

"Itupun tidak dapat setiap tahunnya. Mengingat ketiga desa tersebut merupakan sentra penghasil jagung dan kemiri, maka pembangunan jalan desa sangat diperlukan," tandasnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network