Pelindo Multi Terminal Implementasi PTOS-M di Makassar dan Balikpapan

Jafar
Pelindo Multi Terminal Implementasi PTOS-M di Makassar dan Balikpapan. (Foto: Dok Pelindo)

Setidaknya tercatat, pada Januari 2023, kegiatan bongkar curah kering komoditi PKE dengan jumlah tonase 1789 ton mencatat angka port stay 2,2 hari, sementara setelah transformasi pada bulan Mei 2023 kegiatan bongkar curah kering komoditi PKE dengan jumlah tonase yang lebih besar yaitu 1898 ton, angka Port Stay mampu diminimalisir menjadi 1,13 hari. Serta mengalami peningkatan produktivitas bongkar per hari yaitu pada Januari 2023 mencapai 596 T/S/D meningkat hingga 182% menjadi 1682 T/S/D setelah transformasi pada bulan Mei 2023.

Secara teknis, cara kerja sistem aplikasi PTOS-M berkonsep pengajuan customer pada portal website. Sehingga pengguna jasa tidak perlu ke kantor Pelindo lagi. Semuanya digital.

Ada bagian control room yang mengawasi, memonitor operasi jangan sampai terjadi deviasi, sehingga diharapkan port stay terkontrol dan cargo stay lebih pendek, biaya juga lebih rendah dalam menggunakan jasa.

"Penerapan PTOS-M ini juga menjadi wujud komitmen SPMT untuk menghadirkan budaya pelabuhan yang bersih dan anti korupsi sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG)," bilang Fiona.

Sebagai penguat dalam upaya SPMT memberantas korupsi dan pungli, SPMT mendorong seluruh pekerja untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan, terus berinovasi serta meningkatkan budaya sadar K3, lingkungan dan anti penyuapan.

Peningkatan layanan operasional ini juga sebelumnya ditandai dengan angka kinerja operasional PT Pelindo Multi Terminal yang tumbuh positif sepanjang Semester 1 tahun 2023.

“Hingga Juni tahun 2023 ini, kinerja Pelindo Multi Terminal mengalami tren positif dengan tumbuhnya angka bongkar muat di pelabuhan yang kami kelola. Dengan transformasi dan peningkatan pelayanan yang secara kontinyu terus berlangsung, kami berharap tren positif kinerja Pelindo Multi Terminal akan terus berlanjut dan dapat target perusahaan yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2023 dapat terpenuhi,” tutur Fiona.

Sebelum transformasi di Branch Makassar dan Balikpapan, juga telah dilakukan transformasi di Branch Jamrud Nilam Mirah, Branch Bagendang, dan Branch Tanjung Wangi. Selanjutnya, SPMT juga melakukan transformasi operasional di terminal-terminal lain yang dikelolanya di seluruh Indonesia.

"Hal ini agar tercipta standarisasi layanan operasional multipurpose untuk mendukung kinerja Pelindo Multi Terminal untuk konektivitas Indonesia sesuai dengan visi SPMT yaitu Indonesia’s Connectivity Champion yang bebas korupsi," pungkas Fiona.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network