BI Sumut Kembangkan UMKM Lewat Klaster Ketahanan Pangan Guna Kendalikan Inflasi

Kharisma
BI Sumut Kembangkan UMKM Lewat Klaster Ketahanan Pangan Guna Kendalikan Inflasi. (Foto: Istimewa)

"Petani akan diajarkan mengolah sisa hasil tanaman untuk pakan ternak serta mengolah kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik," ucapnya.

Selanjutnya, guna melahirkan klaster yang mandiri dan berkelanjutan, fokus program pada pembentukan Lembaga Keuangan Mikro atau Koperasi untuk akses pasar komoditas serta hilirisasi produk dan perluasan akses pasar serta membangun kemitraan dengan industri yang berbasis komoditas.

Dia berharap, program demplot menggunakan Good Agricultural Practices (GAP) yang telah berjalan menjadi contoh yang dapat direplikasi di seluruh lahan klaster milik Gapoktan Harapan seluas 465 ha dengan potensi produktivitas yang mencapai 7,5 ton/ha dari yang sebelumnya sebesar 6,5 ton/ha sehingga total produksi dapat mencapai 3.022 — 3.487 ton per musim tanam.

Adanya peningkatan produktivitas dapat menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga beras dari sisi supply.

Melalui pendampingan multiyears ini, Wira berharap klaster Gapoktan Harapan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanam namun juga dapat tumbuh menjadi klaster champion yang melahirkan para petani pakar yang menjadi rujukan bagi para petani lainnya.

“Kami berharap dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dan mereplikasi program ini, peningkatan nilai ekonomi dari komoditas padi/beras menjadi lebih cepat dan mampu mewujudkan kesejahteraan petani,” pungkas Wira.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network