Iblis Frustrasi Tak Mampu Goyahkan Iman Nabi Ayub Walau Hilang Harta, Anak, dan Idap Penyakit Kulit

Melati Septyana Pratiwi
Kisah Nabi Ayub menjadi teladan bagi seluruh para Muslim hingga akhir zaman. Kesabaran Nabi Ayub Alaihissallam yang tetap kuat meskipun dihadapkan pada cobaan sangat berat. Foto:Ilustrasi/Freepik

Setan tidak berhasil dalam usahanya untuk merayu Nabi Ayub Alaihissallam dengan cara membakar ternaknya. Namun, Setan tidak menyerah dan mencoba lagi dengan metode lain. Kali ini, Setan membakar ternak sapi yang dimiliki oleh Nabi Ayub.

"Setan mendekati Nabi Ayub Alaihissallam seperti sebelumnya. Namun, Nabi Ayub kembali berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan dengan tulus menerima kerugian ternak sapinya yang terbakar. Ketika Setan mencoba membakar unta dan rumah Nabi Ayub, ini mengakibatkan kematian anak-anak Nabi Ayub juga," seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Firanda Andirja.

Nabi Ayub Alaihissallam mengatakan, "Hai Ayub, Allah telah mengizinkan runtuhnya rumah dan kepergian anak-anakmu."

Kemudian, Nabi Ayub berdoa, "Ya Rabb, Engkau telah memberikan banyak kebaikan padaku sebelumnya. Sebelum hari ini, hatiku selalu tertarik pada cinta harta di siang hari dan cinta anak-anak di malam hari. Namun, sekarang Engkau telah mengambil semua harta dan anak-anakku. Oleh karena itu, aku akan mengarahkan seluruh perhatian dan pandanganku, baik di malam maupun siang hari, untuk memuji Engkau, ya Allah."

Setan tidak berhasil menggoda Nabi Ayub Alaihissallam. Akhirnya, Setan pergi. Setelah upaya godaan terhadap harta dan anak-anak tidak berhasil, Setan tidak menyerah. Ia mencoba untuk menggoda Nabi Ayub melalui penderitaan fisik. Setan meniupkan sesuatu kepada Nabi Ayub sehingga seluruh tubuhnya dipenuhi luka.

Orang-orang menjauhi Nabi Ayub Alaihissallam karena kondisi tubuhnya yang mengerikan. Hanya istrinya yang tetap setia mendampingi Nabi Ayub. Sang istri tetap berada di samping Nabi Ayub meskipun harta dan anak-anaknya sudah pergi, bahkan saat tubuh Nabi Ayub penuh dengan luka dan dihinggapi ulat.

Setan kemudian mencoba untuk menggoyahkan iman Nabi Ayub Alaihissallam melalui istrinya. Ia mendatangi istri Nabi Ayub dan meyakinkannya bahwa Nabi Ayub akan sembuh jika ia menyembelih kambing yang diberikan oleh Setan. Mendengar hal itu, Nabi Ayub marah dan mengusir istrinya. Nabi Ayub bahkan bersumpah akan memukul istrinya 100 kali jika Allah Subhanahu wa ta'ala menyembuhkannya.

"Dalam beberapa riwayat lain, juga disebutkan bahwa istri Nabi Ayub sangat sabar. Suatu hari, ketika mereka kehabisan uang untuk membeli makanan, istri Nabi Ayub bahkan memotong rambutnya untuk dijual. Ini membuat Nabi Ayub marah, dan ia berencana untuk mencambuk istrinya 100 kali setelah sembuh," cerita Ustaz Firanda Andirja.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network