Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit mengatakan Sumatera Utara menjadi salah satu yang paling terdampak oleh kasus Tuberkulosis (TB) di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa Sumatera Utara menempati peringkat keempat dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus TB terbanyak.
"Kondisi ini memang suatu hal yang harus semua orang peduli. Kalau tidak, ini akan terus berjalan seperti ini," ujarnya.
Alwi mengungkapkan bahwa Sumatera Utara sendiri termasuk agak lambat dalam menemukan kasus-kasus TB. Saat ini, baru tercapai 28% dari target 91% yang ditetapkan untuk menangani kasus TB di Sumatera Utara.
"Jika kita biarkan nanti mungkin di akhir tahun nanti kita hanya 51%, maka kita harus mendorong semua orang untuk mencapai target tersebut," tegasnya.
Pemprov Sumatera Utara lanjut Alwi sangat mengapresiasi kolaborasi antara Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Bakrie Center Foundation (BCF) melakukan screening kesehatan dan TBC bagi mahasiswa baru. Dia berharap kedepannya, BCF juga melakukan hal serupa di kampus lainnya di Sumatera Utara.
"Kita berharap dengan kolaborasi ini permasalahan TB cepat diselesaikan sehingga kita bisa menjadi provinsi yang terdepan dalam menangani TB di Indonesia," imbuh Alwi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait