Heriyanto juga menerangkan bahwa jalur transit penerbangan internasional ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada penumpang pesawat agar lebih memudahkan perjalanan dengan waktu yang lebih cepat.
"Penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan maskapai yang sama, tidak perlu lagi kembali ke check in counter, dapat langsung menuju jalur transit internasional untuk dapat melakukan proses penerbangan selanjutnya," jelasnya.
Lebih lanjut Heriyanto menyebut, Chenai merupakan ibu kota dan kota terbesar di negara bagian Tamil Nadu. Di situ, sambung Heriyanto, terdapat destinisai wisata populer yang dapat dikunjungi wisatawan.
Di antaranya, wisata alam, ragam budaya kuliner, medical tourism, Kapaleeshwarar Temple, dan Mahabalipura.
Atas hal itu, Heryanto berharap dengan hadirnya rute baru penerbangan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para wisatawan, pebisnis, dan masyarakat. Kemudian, peningkatan ekonomi bisa terjadi di tingkat masyarakat antar kedua negara.
Lalu, wisatawan antar kedua negara semakin dipermudah melakukan perjalalanan dari India ke destinasi favorit di Indonesia maupun sebaliknya.
"Bandara Kualanamu siap untuk menjadi pintu gerbang wisatawan asing yang akan menjelajahi destinasi di Indonesia maupun sebaliknya," tutupnya.
Sebagai informasi, rute baru penerbangan internasional mengunakan maskapai Batik Air ID-6020 Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA), dan ID-6021 Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO).
Sedangkan untuk rute penerbangan domestik juga menggunakan maskapai Batik Air ID-6973 Bali (DPS)-Kualanamu (KNO) dan ID-6972 Kualanamu (KNO)-Bali (DPS) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
