MEDAN,iNews.id - Bajing loncat semakin membuat ngeri warga Kota Medan. Dalam sebuah rekaman video menunjukan aksi bajing loncat di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Dalam video yang viral di media sosial, Minggu (16/1/2022) kawanan bajing loncat beraksi di sekitar rel Jalan Rumah Potong Hewan.
Tampak dalam video berdurasi 43 detik, barang seorang penumpang becak digasak oleh sekawanan bajing loncat. Warga tersebut tampak geram lantaran kawanan bajing loncat justru melemparinya dengan batu saat ditegur.
Karena merasa terancam, warga tersebut merekam kejadian itu dengan telepon genggamnya. Namun, kawanan bajing loncat justru terus melemparinya sambil mengejek dengan memperlihatkan bokongnya ke arah korban.
"Jadi saya sedang di Mabar ini, lewat sini, ada bajing loncat ngambil barang saya. Memang barangku ini enggak seberapa, cuman kan ini untuk cari makan aku," keluh warga itu lewat video. Bahkan, saat tengah mengambil video, kawanan bajing loncat memukuli korban.
"Ini pelakunya sudah jelas wajahnya, yang pakai baju merah, tinggal pelaporan saja," ucapnya dalam video yang beredar.
Kawanan bajing loncat yang menyerangnya sebanyak dua orang dengan menggunakan baju berwarna merah dan putih. Keduanya tampak bersiap-siap di rel Jalan Rumah Potong Hewan untuk menggasak kendaraan yang lewat.
Berdasarkan keterangan Anto, warga sekitar, beberapa waktu belakangan ini aksi bajing loncat memang kembali mengganas.
"Memang sudah mulai marak lagi di sini. Kemarin mereka sempat pindah ke Kayu Putih, sekarang di sini lagi mereka stanby di rel kereta api," ujar Anto, Selasa (18/1/2022).
Anto mernuturkan, pos bajing loncat yang ada di Jalan Rumah Potong Hewan pun kembali diaktifkan oleh pihak kecamatan.
"Pos bajing loncat masih ada, cuma mereka beraksinya di luar jam jaga posko itu. Karena posnya itukan dibuka saat jam kerja aja, pagi sekitar jam 7 sampai jam 4 sore aja," katanya.
Dikatakan Anto, tak hanya menggasak truk pembawa barang, kawanan bajing loncat juga mencuri barang pengendara sepeda motor maupun becak.
"Apa yang bisa mereka ambil lah, kadang orang lewat naik kereta pun diambil tasnya handphonenya. Mereka gak peduli itu, yang penting diambil, namanya udah terpengaruh narkoba itukan," ucapnya.
Anto berharap pengamanan bajing loncat di sekitar rela Mabar kembali diperketat. Sebab semakin banyak korban yang merasa dirugikan atas aksi mereka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait