MEDAN, iNewsMedan.id - Guna mewujudkan Medan Tanpa Banjir (Medan Tajir), Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan penanganan banjir menjadi salah satu program prioritas yang fokus ditangani.
Sejumlah upaya telah dilakukan oleh menantu Presiden Joko Widodo ini untuk mengatasi banjir yang selama ini banyak dikeluhkan warga.
Teranyar, orang nomor satu di Pemko Medan ini baru saja meresmikan pembangunan kolam retensi di Universitas Sumatera Utara (USU). Kehadiran kolam retensi ini nantinya mampu mengatasi persoalan banjir di kawasan Kecamatan Medan Baru, terutama seputaran Jalan Jamin Ginting dan Dr Mansyur akibat meluapnya Sungai Babura.
Sebelumnya, Bobby Nasution juga telah membangun kolam retensi di kawasan Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan yang saat ini telah memasuki tahap kedua pembangunan setelah di tahun sebelumnya sudah menyelesaikan pembangunan tahap pertama.
Pembangunan kolam retensi ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi banjir tetapi juga berfungsi sebagai tempat wisata air.
Selain di USU dan Griya Martubung, Bobby Nasution juga akan membangun kolam retensi di Kecamatan Medan Selayang. Diungkapkannya, sebenarnya ada 8 rekomendasi pembangunan kolam retensi, cuma yang dibangun di tahun 2023 ini hanya 3 titik yakni Kecamatan Medan Baru (USU), Medan Selayang, dan Medan Labuhan. Sedangkan 5 lagi perencanaannya diharapkan dapat dilakukan tahun depan.
Dalam mengatasi banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Bobby Nasution telah membangun rumah pompa air di Jalan Deli, Kelurahan Belawan I. Rumah pompa air ini berfungsi untuk menampung air dari drainase warga yang ada di kawasan saat air pasang terjadi.
Setelah itu air akan dipompa dan dialirkan ke laut karena air pasang tidak bisa dialirkan ke laut karena sudah ada benteng penahan yakni tanggul rob.
“Alhamdulillah, berkat berdirinya rumah pompa air kawasan ini tidak pernah lagi mengalami kebanjiran,” kata Bobby Nasution saat meninjau rumah pompa air tersebut baru-baru ini.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait