WHO Sebut Ada 703.000 Kasus Bunuh Diri Setiap Tahun, Berikut Rinciannya

Syifa Fauziah
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Sementara untuk cara bunuh diri, setiap kasus berbeda-beda. Menurut WHO, diperkirakan 20 persen kasus bunuh diri global disebabkan oleh keracunan pestisida, yang sebagian besar terjadi di daerah pertanian pedesaan di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Metode bunuh diri umum lainnya adalah gantung diri dan senjata api.

Lantas bisakah tindakan bunuh diri dicegah? Sebenarnya bisa. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menghindari bunuh diri. Seperti membatasi akses ke sarana bunuh diri, misalnya jauhi senjata tajam, pestisida, dan obat-obatan tertentu. Selain itu juga bisa mengisi waktu luang dengan meningkatkan keterampilan dan jangan lupa untuk berinteraksi media untuk pelaporan bunuh diri yang bertanggung jawab.

Upaya pencegahan bunuh diri memerlukan koordinasi dan kolaborasi antar berbagai sektor masyarakat, termasuk sektor kesehatan dan sektor lain seperti pendidikan, tenaga kerja, pertanian, bisnis, peradilan, hukum, pertahanan, politik, dan media. Upaya ini harus komprehensif dan terintegrasi karena tidak ada pendekatan tunggal yang dapat berdampak pada masalah yang kompleks seperti bunuh diri.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul WHO Umumkan Ada 703.000 Orang Bunuh Diri per Tahun, Apa Penyebabnya?

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network