Sementara itu, Menteri kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, DR. Mohammad Maliki Bin Osman dalam dialog tersebut menyampaikan bahwa Singapura adalah negara berbilang kaum yang juga hidup harmonis seperti Kota Medan.
"Setiap kaum di hormati di Singapura, karena kalau negara kacau balau tidak akan ada investasi yang masuk ke Singapura," ungkap Mohammad Maliki Bin Osman.
Dijelaskan Mohammad Maliki Bin Osman lagi, Singapura juga sangat peduli terhadap anak Melayu yang ada disana. Semua anak melayu diberikan pendidikan secara gratis.
"Semua anak Melayu di Singapura diberikan pendidikan secara gratis mulai dari tingkat dasar hingga universitas. Perlakuan istimewa ini tidak diberikan kepada rakyat lainya," jelasnya sembari juga mengatakan Singapura memberikan keleluasaan dalam pengembangan keislaman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Kota Medan, H.Burhanuddin Damanik dalam sambutannya menjelaskan, tugas dari MUI Kota Medan di antaranya mendorong produk-produk dari produsen untuk mendapatkan kepastian label halal.
"Terkait dengan pemberian kepastian produk halal tersebut, maka dari itu MUI Kota Medan ditahun ini akan menyelenggarakan pekan kuliner halal, dan kami mengundang Singapura untuk hadir memeriahkanya," ucap Burhanuddin Damanik.
Burhanuddin juga menambahakan, selain memberikan kepastian terhadap produk halal, MUI Kota Medan juga mendukung dan mendorong suksesnya lembaga pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait