"Ini meresahkan sekali terutama bagi kami para istri dan ibu. Jadi kerja uang hanya dipakai untuk bayar untang gara-gara pada main judi itu," ucap Nurhayani.
Selanjutnya mesin judi tembak ikan diserahkan warga ke kantor polisi untuk dilakukan penyitaan. Emak-emak ini memastikan akan melakukan aksi lebih nekat jika perjudian mesin tetap beroperasi di desa mereka.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait