Gandeng Ratusan Petani Kopi, UMKM Medan ‘Coffeenatics’ Beromzet Ratusan Juta
Data BPS Februari 2023 menunjukkan perekonomian Medan sepanjang 2022 meningkat hingga 4,71% dibandingkan 2021. Di sisi lain, Medan adalah penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatra Utara, yaitu sebesar 29,20%.
"UMKM seperti Coffeenatics serta masyarakat umum di Medan sangat berperan dalam menopang perekonomian Medan pascapandemi," jelas Rizky.
Ide mendirikan Coffeenatics berawal ketika Harris berkuliah di Australia. "Masyarakat di sana sangat mengapresiasi budaya kopi, padahal Australia bukan negara penghasil kopi. Indonesia sebagai negara penghasil kopi masih bisa menggali potensi yang sangat besar untuk menghasilkan kopi lokal berkualitas tinggi, yaitu specialty coffee," ujar Harris.
Karena melihat peluang tersebut, Harris lalu terdorong untuk pulang ke Indonesia dan mendirikan Coffeenatics di Medan. "Kami ingin kopi yang dihasilkan oleh petani lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia," ucapnya.
Coffeenatics memiliki berbagai program untuk memberdayakan petani kopi lokal, salah satunya Program Adopsi Ladang di Aceh, Simalungun, Karo hingga Bali. "Program ini dilakukan untuk membantu petani mengontrol kualitas biji kopi sekaligus membantu meningkatkan perekonomian petani kopi lokal," jelas Harris.
Coffeenatics memfokuskan penjualan online melalui Tokopedia dengan menggunakan Dilayani Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar. "Sejak bergabung dengan Tokopedia, transaksi Coffeenatics mengalami peningkatan hingga 3,5 kali lipat per tahun," tutup Harris.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait