“Transplantasi organ ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa jantung hewan yang dimodifikasi secara genetik dapat berfungsi seperti jantung manusia tanpa penolakan langsung oleh tubuh,” kata Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, yang para ilmuwannya melakukan prosedur tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait