MEDAN, iNewsMedan.id - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara (FSPTN) Konfederasi SPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea bertemu dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Firsal Mutyara di Kantor Kadin Sumut, membahas nasib pekerja sektor transportasi, Selasa, (30/5/2023).
Turut hadir Ketua FSPTN Sumut Sahat Simatupang, ST didampingi Sekretaris T Apta Susilo serta Bendahara Albakrie, ST. Kemudian, rombongan FSPTN hadir Wakil Bendahara Azuarsyah Tarigan, Ketua dan Sekretaris FSPTN Kota Medan Rendi Siagian dan Yordan Sitepu, SH serta Ketua FSPTN Deli Serdang OK Alamsyah Putra yang diwakili Wakil Ketua Hariady, ST.
"Tujuan FSPTN audiensi ke Kadin Sumut menanyakan kelanjutan pertemuan Kadin Indonesia dengan lima organisasi serikat buruh/serikat pekerja nota kesepahaman peluncuran platform digital vokasi Kadin untuk tenaga kerja, April lalu yang dihadiri Pimpinan Pusat FSPTN dan membahas nasib pekerja transportasi dan bongkar muat," kata Sahat Simatupang.
Ketenagakerjaan, ujar Sahat merupakan salah satu aspek paling penting dalam dunia industri dan juga komponen pembangunan Indonesia. Namun, dari tahun ke tahun, sambung Sahat, produktivitas masih menjadi tantangan dalam ketenagakerjaan Indonesia. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2021, produktivitas Indonesia masih menempati peringkat ke-5 di antara negara-negara Asia Tenggara.
"Kita masih dibawah Malaysia dan juga Thailand dalam urusan produktivitas. Sementara kompetisi di pasar tenaga kerja semakin ketat, terutama di era globalisasi dan revolusi 4.0 seperti saat ini. Pengusaha Indonesia juga banyak yang gagal menanamkan mental bangga jadi pekerja ditempatnya bekerja seperti pekerja di Jepang. Berikan pekerja kebanggaan atau pride melayani negeri Indonesia maka produktivitas manusia akan melebihi kerja mesin atau robot," jelas Sahat.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait