Harimau Sumatera Mati Lemas Akibat Dehidrasi, Kena Perangkap Babi Milik Warga Madina

Ahmad Husein Lubis/Rivo
Sebuah harimau Sumatera tewas akibat kelelahan dan dehidrasi setelah terjerat dalam perangkap babi di perkebunan di Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, karena terpapar sinar matahari yang menyengat. Foto: Ist

Akibat jeratan perangkap babi tersebut, kaki depan kanan harimau dengan berat sekitar 80 kilogram ini juga mengalami luka parah. Setelah penemuan harimau Sumatera ini dilaporkan oleh warga ke petugas desa, informasi tersebut kemudian diteruskan ke BKSDA Sumatera Utara.

"Petugas yang datang ke lokasi berusaha secepat mungkin untuk menyelamatkan harimau agar tidak mati dan memberikan perawatan medis," kata Camat Tambangan, Muslih.

Keberadaan harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae di perkebunan warga sebenarnya telah dilaporkan oleh warga berkali-kali. Warga setempat sempat merasa takut untuk berkebun karena takut diserang oleh binatang buas tersebut.

Diduga harimau Sumatera itu keluar dari habitat aslinya dan memasuki perkebunan untuk mencari mangsa karena habitatnya semakin terganggu akibat deforestasi yang terjadi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network