NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan (Nisel) sudah menawarkan penyelesaian secara Restoratif Justice (RJ) terkait kasus ibu beranak 5 di Desa Hilisaloo, Kecamatan Amandraya, Nias Selatan yang viral di media sosial.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Nias Selatan, Hironimus Tafonao mengatakan bahwa pada saat tahap dua mereka juga sudah menawarkan untuk melaksanakan penyelesaian secara Restoratif Justice (RJ) antara tersangka dan korban.
"Namun, hingga saat ini perdamaian itu tidak pernah ada dan tidak pernah terwujud," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Hironimus menjelaskan bahwa terkait dengan penahanan, tersangka atau terdakwa atau keluarganya tidak pernah mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Kejaksaan Negeri Nias Selatan sampai berkas perkara dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Gunung Sitoli.
"Sehingga kami tidak mengetahui apakah tersangka atau terdakwa ini memiliki 5 anak yang masih kecil-kecil," jelasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait