Sedangkan di Lapangan Rengas Pulau Marelan pendapatan pada 26 Maret sebesar Rp1.670.000, 27 Maret Rp2.520.000, 28 Maret Rp14.269.000, 29 Maret Rp26.470.000, 30 Maret Rp26.720.000, 31 Maret Rp30.596.000, 1 April Rp 40.937.000, 2 April Rp48.074.000, 3 April Rp26.792.000, 4 April Rp12.652.000, 5 April Rp6.993.000, 6 April Rp6.454.000, 7 April Rp10.149.000, 8 April Rp11.580.000, 9 April Rp9.590.000, 10 April Rp4.132.000, 11 April Rp3.439.000, 12 April Rp3.763.000, 13 April Rp3.713.000, dan 14 April Rp3.713.000.
Dengan pendapatan yang meningkat ini, pelaku UMKM mengungkapkan kegembiraannya karena bisa berdagang di ajang Ramadan Fair yang selalu ramai pengunjung ini. Pendapatan mereka pun meningkat. Lebih dari itu, mereka mengaku sama sekali tidak dipungut bayaran apa pun.
Salah seorang pelaku UMKM, Robi Wardana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Medan atas terbukanya ruang bagi pelaku UMKM di ajang ini.
“Terima kasih kepada Pemko Medan yang telah menyediakan tempat dan fasilitas berjualan bagi UMKM di Ramadan Fair ini,” ujar Robi di standnya yang bernama “Pentol” ini.
Warga Kecamatan Medan Amplas yang menjual produk makanan laut Korea ini mengatakan, setiap hari selalu ramai pengunjung, demikian pula dengan konsumen yang membeli produknya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan pendapatan.
Dia juga mengaku tidak ada pungutan apapun kepada pedagang. Semua fasilitas yang disediakan Pemko Medan gratis.
“Harapan kita, semoga tahun depan Ramadan Fair dibuat lagi dan semakin ramai lagi daripada tahun ini,” harapnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait