Perkembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Didid menguraikan, untuk perkembangan PBK di Bursa Berjangka pada Februari 2023 untuk Notional Value dan volume transaksi mengalami penurunan dibandingkan Januari 2023. Notional Volume PBK pada Februari 2023 sebesar Rp1.997,1 triliun atau menurun 7,6 persen bila dibandingkan Januari 2023 sebesar Rp2.160,3 triliun.
Volume transaksi PBK pada Februari 2023 sebesar 1.256.220,1 lot atau menurun 6,2 persen apabila dibandingkan Januari 2023 sebesar 1.339.518 lot.
Total Notional Value pada periode Januari-Februari 2023 adalah sebesar Rp4.157,4 triliun. Total Notional Value pada Januari-Februari 2023 menurun 41,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp7.055,5 triliun (YoY).
Pada periode Januari-Februari 2023 tercatat 44.599 nasabah aktif bertransaksi pada kedua bursa berjangka.
Meskipun dalam dua bulan terakhir mengalami tren penurunan, hal ini belum dapat menggambarkan secara menyeluruh kondisi PBK pada 2023. Salah satu faktor yang diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi PBK adalah tren commodity boom atau naiknya harga-harga komoditi yang terjadi secara global dan menguntungkan Indonesia.
“Tren commodity boom tersebut menunjukkan bahwa PBK memiliki potensi sebagai suatu mekanisme lindung nilai (hedging) dan manajemen risiko bagi komoditas-komoditas unggulan di Indonesia sebagaimana marwahnya,” ujar Didid.
Didid menekankan agar literasi PBK ini terus dilakukan bersama asosiasi terkait agar masyarakat semakin percaya dan industri lebih baik lagi.
"Bappebti akan memperkuat regulasi yang telah ada dan tentunya terus meningkatkan kualitas layanan PBK bagi masyarakat,” pungkas Didid.
Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia Bulan Literasi PBK 2023 dari Aspebtindo Joni Rizal menjelaskan sejumlah capaian kegiatan.
Sebanyak 54 kegiatan luring telah dilaksanakan dengan dihadiri lebih dari 4 ribu peserta dan 90 kegiatan daring dengan lebih dari 1,1 juta peserta.
"Pelaksanaan Bulan Literasi PBK 2023 diharapkan menumbuhkan transaksi PBK, meningkatkan literasi dan kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambah Joni.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait