Terpisah AST mengatakan, bahwasannya jam tidak sengaja terbawa. Namun dia mengaku khilaf dan telah meminta maaf kepada korban.
"Saya sudah meminta maaf kepada Novi pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan, terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan jam tersebut langsung saya bawa saja," kata AST dalam keterangan tertulisnya.
Dia beralasan mengambil jam tangan itu, karena dia mengira jam itu miliknya. Sebab dia punya jam yang serupa.
"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan dihadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan" katanya.
Dia lalu berharap agar peristiwa ini tidak dibesar-besarkan,karena terjadi secara spontanitas dan di luar kontrol kesadarannya. Proses perdamaian pun sudah dilakukan dengan korban.
Editor : Ismail
Artikel Terkait