Dalam waktu dekat, lanjut Imam, pihaknya akan melakukan aksi demo ke kantor DPRD Sibolga dengan membawa massa aksi gabungan dari seluruh nelayan Pantai Barat. 1.000 orang diperkirakan akan mengikuti aksi tersebut.
Sementara itu, Ketua HNSI Sibolga Azlinda Hutagalung membantah keras tuduhan atas kepemilikan pukat trawl dan membiarkan beroperasinya pukat trawl di perairan Sibolga dan Tapanuli Tengah.
"Tidak." ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait