Sebelumnya pada periode pengamatan Jumat (17/3/2023) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat dua kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya.Guguran lava juga terpantau sebanyak 23 kali dengan jarak luncur 1.800 meter ke barat daya.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Siaga atau Level III sejak November 2020 silam. BPPTKG mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran yakni di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak. Potensi bahaya juga bisa terjadi di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.
Lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif Merapi juga bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. "BPPTKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar di alur sungai berhulu Merapi, terutama saat terjadi hujan di puncak gunung," ucapnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait