Aksi Curang Roberto Rojas Berujung Sanksi Seumur Hidup
Roberto Rojas adalah kiper Timnas Chile yang harus menanggung hukuman berat setelah aksi pura-pura cedera saat membela negaranya. Insiden tersebut ketika Kualifikasi Piala Dunia 1990 zona Conmebol.
Rojas harus pensiun dini dan dilarang bermain lagi selama seumur hidup oleh FIFA akibat ulahnya yang sangat fenomenal. Insiden yang dilakukan Roberto tak hanya merugikan dirinya sendiri, melainkan juga membuat malu negaranya.
Roberto Rojas menjadi penjaga gawang utama saat Chile melawan Brasil di stadion Maracanã Rio de Janeiro. Saat itu, Chile di ambang kekalahan karena tertinggal 1-0. Mereka terancam tak bisa ikut Piala Dunia jika hasil pertandingan tersebut berakhir dengan kalah atau imbang.
Sekitar menit ke-70, Rojas tiba-tiba jatuh ke lapangan sambil menggeliat dan memegang keningnya. Di waktu yang nyaris bersamaan, kembang api atau flare dilemparkan dari tribun oleh seorang penggemar Brasil bernama Rosenery Mello do Nascimento.
Flare itu menyala di dekat Rojas. Sekilas, Rojas membuat publik berpikir bahwa ia terkena kembang api.
Kepala Rojas berlumuran darah hingga ia harus dibawa keluar lapangan. Para pemain Chile kemudian menolak untuk kembali dengan alasan kondisinya tidak aman.
Namun, bukti video kemudian menunjukkan bahwa Rojas tidak terkena kembang api. Cedera kepalanya diketahui disebabkan oleh pisau silet yang disembunyikan di sarung tangannya.
Hal itu nekat dilakukan karena dengan niat sebuah insiden yang bisa membuat pertandingan dibatalkan dan bahkan mungkin membuat Brasil dihukum oleh FIFA.
Namun, FIFA akhirnya memberi Brasil kemenangan 2-0 dan secara efektif menyingkirkan Chile Di Piala Dunia 1990. Akibatnya, Chili diskors dari Piala Dunia FIFA 1994 dan Rojas dilarang seumur hidup, bersama dengan pelatih Orlando Aravena dan tim dokter Daniel Rodriguez.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Pemain yang Terkena Banned FIFA Seumur Hidup, Aksi Curang Kiper Chile Melegenda
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait