China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi Rendah, Sumut Harus Waspada

Kharisma
China pasang target pertumbuhan ekonomi rendah, Sumut harus waspada. (Foto: Istimewa)

"Dengan kebijakan China tersebut, Sumut harus melakukan beberapa upaya agar ekonomi Sumut di tahun ini tidak menuju pada ekspektasi yang paling rendah. Sejauh ini saya masih mempertahankan ekspektasi pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2023 sebesar 3.2 persen hingga 4 persen," jelasnya.

Gunawan menuturkan, dia masih berharap demand untuk komoditas unggulan Sumut masih bisa mengandalkan sejumlah Negara seperti Pakistan, India, AS dan sejumlah Negara asia lainnya. 

Kalau berharap dari Eropa kurang bisa diandalkan, karena Uni Eropa telah menyetujui rencana Undang-undang deforestasi. Yang pada akhirnya akan membuat permintaan minyak sawit dari Indonesia mengalami penurunan.

"Sumut juga bisa melakukan sejumlah upaya lainnya untuk meredam tekanan pertumbuhan ekonomi.  Seperti akselerasi belanja pemerintah yang dipercepat, penyaluran bantuan sosial tunai, dan mempercepat proyek pembangunan multi years Sumut yang menelan anggaran mencapai Rp2.7 triliun. Jadi itu beberapa amunisi di Sumut untuk menggenjot pertumbuhan," ungkapnya.

Selanjutnya, konsumsi CPO untuk bahan bakar solar juga bisa dijadikan alternatif dalam mensiasati kemungkinan potensi penurunan ekspor CPO ke Negara lain. 

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network