JAKARTA, iNewsMedan.id - Kisah sukses pelopor martabak pizza bernama Sony Arca Adryanto, menarik untuk diulas. Sebab, pemilik Martabak Orins ini merupakan mantan PNS yang memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman.
Sony bercerita, saat dia kecil, orang tuanya memiliki usaha toko kamera di daerah Jakarta Pusat. Ketika libur sekolah, tak jarang dia ikut orang tuanya berjualan.
"Di situlah yang membuat saya menumbuhkan jiwa entrepreneur di dalam diri," ujar Sony dikutip dari Youtube JagaLilin, Minggu (12/2/2023).
Dia mengungkapkan, sebelum membuka usaha, dia pernah menjadi PNS di Kementerian Kuangan (Kemenkeu) dan mengabdi selama 16 tahun. Saat bekerja di Kemenkeu, dia banyak mendapatkan input mengenai bisnis dan pengelolaan perusahaan yang profesional.
Kisah Sukses Pelopor Martabak Pizza, Mantan PNS yang Kini Punya Ratusan Outlet. (Foto: YouTube JagaLilin)
Titik balik Sony, saat dia mengajukan resign dari Kemenkeu. Kala itu dia sudah menginjak masa kerja 16 tahun, dan sudah memiliki outlet sebanyak 10 cabang.
"Jadi pada saat itu saya dinas di luar merupakan suatu pilihan ketika saya benar-benar harus fokus di bisnis atau fokus di karier sebagai PNS. Karena saya tidak mau ketika saya berkarier tapi pikiran dan tenaga saya itu saya luangkan untuk bisnis. Jadi, saat 10 tahun dengan ikhtiar saya mengajukan resign di tahun ke-16 saya sebagai PNS Kementerian Keuangan," ucapnya.
Sebelum membuka bisnis Martabak Orins, Sony pernah bisnis jamur krispi. Namun, bisnisnya tidak berlangsung lama karena bisnis makanannya itu hanya viral sesaat. Maka dari itu, dia belajar dari pengalamannya bahwa membuka bisnis hanya karena viral tidak akan awet alias kalah dengan zaman.
"Jika kita berbisnis yang musiman kita harus siap siap shiffting atau merubah bisnis kita karena ketika bisnis itu ekspektasi kita bahwa bisnis itu tidak dalam waktu yang lama. Misalkan diprediksi bawah satu tahun atau enam bulan Maret itu berubah atau bosan kita bersiap siap sebenarnya. Jadi bisa enggak sih untuk bertahan itu," tuturnya.
Berkat pengalaman yang sudah menjadi guru berharganya, kini Sony sukses membuka bisnis Martabak Orins dengan jumlah yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 110 outlet dan bisa membayar gaji karyawan tanpa harus mengganggu tabungan pribadinya.
"Awal buka Orins itu juga susah. Dulu gaji saya pernah untuk saya pakai bayar gaji karyawan. Karena per hari sampai Rp88.000 penghasilan saya itu sekitar dua sampai tiga pcs martabak yang terjual. Padahal saya harus menggaji karyawan, harus bayar sewa," kata dia.
Sony pun berpesan kepada entrepreneur di seluruh Indonesia, bahwa sebagai entrepreneur tidak boleh mudah menyerah. Saat berada di zona nyaman tidak akan berkembang, hindari pikiran negatif, cobalah untuk terus positif thinking.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Resign dari PNS, Pria Ini Sukses Jadi Pelopor Martabak Pizza hingga Punya Ratusan Cabang
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait