Kapolres menjelaskan diduga tewasnya korban karena dibunuh, berdasarkan keterangan saksi -saksi yang menemukan korban pertama kalinya juga, bahwa saksi - saksi tidak menemukan bercak darah mengingat kondisi kepala korban yang dipenggal maka dugaan para saksi korban dibunuh tidak di lokasi penemuan mayat namun di lokasi lain.
" Dan hasil koordinasi dengan beberapa saksi serta masyarakat bahwa korban juga tidak memiliki riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain," terang Kapolres.
Saat ini kata Kapolres, tim Inafis Polres Nias Selatan telah mengevakuasi jenazah korban dan membawa ke puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER luar.
SElanjutnya segera membawa jenazah korban ke RSUD Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan otopsi yang akan dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumut serta melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus.
Editor : Ismail
Artikel Terkait