MTMH Ajak Masyarakat Mendeteksi Kanker Sejak Dini

Ismail
Memperingati acara Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day), Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) bekerja sama dengan Smiling Kids Foundation menggelar sejumlah kegiatan. (Istimewa)

Dia mengungkapkan, Murni Teguh Memorial Hospital banyak sekali anak penderita kanker. Sepanjang tahun 2022, ada 578 kasus kanker pada anak. Dari jumlah ini, angka keberhasilan pengobatan terhadap pasien kanker capai 99 persen.

"Dari 578 kasus kanker, paling banyak di alami anak adalah kanker leukimia dan kanker limfona," katanya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Smiling Kids Foundation yang sangat memperhatikan pasien kanker anak. "Mereka yang memberikan support kepada Murni Teguh Memorial Hospital khususnya bagi anak penderita kanker. Kita berharap pasien-pasien dari seluruh Indonesia datang ke Murni Teguh Memorial Hospital untuk mendapatkan pengobatan dan pasien yang berobat dari luar negeri kembali berobat ke Indonesia. Kita akan kembangkan lebih banyak lagi pelayanan sehingga kita memberi kehidupan yang lebih baik untuk anak penderita kanker," pungkasnya.

Untuk itu, lanjutnya, diharapkan dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini dapat menambah pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap cara pencegahan, deteksi dini dan menyebarkan semangat bagi para pejuang kanker anak di Indonesia agar tidak putus asa dan tetap produktif. 

"Sekali lagi, mari kenali dan dukung gerakan lawan kanker. Deteksi dini adalah perlindungan terbaik dalam melawan penyakit ini. Memberikan dukungan kepada para pejuang kanker anak melalui semangat dan aksi nyata jauh lebih bermakna dibandingkan hanya lewat kata-kata," pungkasnya.

 

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network